tag:blogger.com,1999:blog-3408542649065230500.post5567744599127634526..comments2024-01-25T20:31:38.130+07:00Comments on Karo Siadi: Foto Berwarna Karo Siadi (1930)karosiadihttp://www.blogger.com/profile/01943472381561333644noreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-3408542649065230500.post-64144466228210604222012-09-10T00:47:02.181+07:002012-09-10T00:47:02.181+07:00suatu yg indah..bahwa suku karo memakai istilah; ...suatu yg indah..bahwa suku karo memakai istilah; KaTUA ka TENGAH..KA NGUDA..biasanya keluarga yg msh memakai istilah tsb, jarang terjadi perselisihan besar antara abang dgn adik...terlebihnya lagi seorang bapak jarang meng ENGKAU kan anak perempuanya.dan selalu memanggil nya dgn nama BERU/ AMEI..dan anak yg lbh muda tdk boleh meng ENGKAU kan org yg lbh tua..terlebih org tua..diantara sebaya..mereka menyebutnya NAK WE...mmg bnyk bahasa kasar.. tp dipakai hanya untuk MARAH..jgn kan marah,menyebut nama paman aja tdk boleh sembarangan...begitu indah..lembut..manis..tp malang, semua hampir sirna..krn org karo sangat gampang menerima budaya dari luar.akhirnya dia BICUK..tapi adat karo ini sangat sulit di cari pada suku yg lain di SUMATERA INI..ICeel.....rubenhttps://www.blogger.com/profile/17379835302047358746noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3408542649065230500.post-85853233438680467482011-11-18T19:07:26.496+07:002011-11-18T19:07:26.496+07:00~Juara R Ginting : Midendorp adalah Controleur van...~Juara R Ginting : Midendorp adalah Controleur van Karolanden setelah Afdeling Simalungun en Karolanden dimekarkan menjadi dua afdeling. C.J. Westenberg tidak setuju dengan pemekaran ini. Setelah dipromosikan ke Sibolga, diapun meminta mundur dari pemerintahan dan kembali ke Belanda membawa istrinya Negel br Sinulingga. Midendorp ke Karo dan Tichelman ke Simalungun (mungkin kam juga punya foto2 dari Tichelman). Midendorp adalah seorang sosialis (Ini mungkin akan lebih membuka pikiranndu tentang kebijakan-kebijakannya). :)<br />Tuesday at 12:46am · Unlike · 1<br /><br />~Ita Apulina Silangit : FYI: baru lihat literatur, motif kain pembuat gara2 ini namanya gatip duriduri. keterangannya: fine supplementary weft patterning at the ends and middle, typical of Si Tolu Huta. This is also an uwis nipes.<br />Tuesday at 12:49am · Unlike · 1<br /><br />~Juara R Ginting : Nama Si Tolu Huta muncul di literatur antropologi setelah publikasi aku di Katalog Pameran dari Museon Den Haag itu. Sandra Niessen sendiri menyadari Si Tolu Huta setelah membaca publikasi itu. Mereka punya motif ulos tersendiri dan juga perangkat musik sendiri yang bernama Gondang Si Tolu Huta yang berbeda dengan Karo dan berbeda dengan Toba.<br />Tuesday at 1:18am · Unlike · 2<br /><br />~Ita Apulina Silangit : yes...aku kutip itu tadi dari Sandra Niessen bang<br />Tuesday at 1:21am · Unlike · 1<br /><br />~Edi Sembiring : kalau melihat foto-foto jaman dulu di Tongging (4 pria duduk di atas batu), maka Sandra mengatakan : these items of clothing also sugest an inter ethnic mix.<br /><br />dan mengenai kehebatan pakaian seorang "raja" di tongging, dikatakan oleh Dr. Bernard Hagen (1881) ketika ia berkunjung, bahwa sarung sang "raja" pun sangat indah, dan dikatakan mahal karena rajutannya.<br /><br />Kain yang dihasilkan Si Tolu Huta untuk pesanan masyarakat karo : uis Teba, Ragi Jenggi, Hati Rongga, Gobar, Riburibu, Jungjung.<br />Tuesday at 1:46am · Like<br /><br />~Juara R Ginting : Sebenarnya, tidak juga sepenuhnya itu kreasi Si Tolu Huta karena motif itu sudah duluan ditetapkan oleh hasil celupan di Karo Gugung. Penenun hanya mengikuti motif yang sudah dirancang pencelup orang-orang Karo.<br />Tuesday at 3:09am · Unlike · 1<br /><br />~Edi Sembiring : iya bang, makanya selalu dibilang di buku sandra, bahwa itu kain "pesanan" Karo.<br />Tuesday at 7:54am · Like · 1karosiadihttps://www.blogger.com/profile/01943472381561333644noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3408542649065230500.post-67600266706892800362011-11-18T19:07:14.524+07:002011-11-18T19:07:14.524+07:00`Juara R Ginting : Hubungan seperti ini sangat bia...`Juara R Ginting : Hubungan seperti ini sangat biasa di dunia. Contohnya adalah di Sumba Barat sbgm ditulis oleh Danielle C. Geirnaert - Martin dalam disertasinya yg berjudul THE WOVEN LAND OF LABOYA (1992). Dimulai ditenun di Laboya Timur tapi tidak boleh selesai seluruhnya. Dilanjutkan di Laboya Tengah (juga tidak boleh selesai) dan kemudian diselesaikan di Laboya Barat. Dengan demikian Pulau Laboya senilai dengan sehelai kain tenun mereka dan kain tenun itu merepresentasekan pulau/ society Laboya.<br />Tuesday at 12:34am · Like<br /><br />~Edi Sembiring : tentang Pa Pelita yang ingin mengembangkan tenun dan industri kecil memang benar. dan ini sejalan dengan dibukanya unit bank kecil setelah berangkat ke Padang bersama Middendorp (antropolog??) untuk modal usaha tersebut.<br /><br />apakah rencana Pa Sendi dalam rencana "berdikari" mungkin saja.<br /><br />Tahun 1986 pun hanya ditemukan 3 pencelup, itupun di Kabanjahe. dan warna indigo di Kabanjahe paling "kuat" dibanding yang ada di Toba atau di Simalungun. itu sebabnya banyak gambar-gambar penjual pewarna di pajak-pajak.<br /><br />lalu apa maksud foto-foto itu dibuat bang? apakah sebagai laporan kegiatan ke Pimpinan Middendorp? hahhaha....<br />Tuesday at 12:42am · Like<br /><br />~Juara R Ginting : Hal-hal seperti itu sudah banyak didiskusikan oleh C. Lévi-Strauss di masyarakat Indian dalam rangka mematahkan pemikiran difusionisme (penyebaran kebudayaan dari satu tempat ke tempat lain). Dia melihat teori Exchange (pertukaran) dari Marcel Mauss lebih relevan dalam melihat hubungan antar etnis dan produksi benda-benda budaya terutama yang bernilai tukar seperti uis/ ulos. Edi Sembiring, menarik sekali membaca bukunya Mauss terjemahan bahasa Indonesia yang berjudul PEMBERIAN, terutama agar kita tidak mudah tergelincir oleh pemikiran DIFUSIONISME yang telah sangat mencekoki pikiran kita sejak belajar sejarah di sekolah terutama oleh teori-teori Heine Geldren dengan Kebudayaan Dongson atau Tonkin.<br />Tuesday at 12:42am · Unlike · 1karosiadihttps://www.blogger.com/profile/01943472381561333644noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3408542649065230500.post-14754442948635914462011-11-18T19:06:46.617+07:002011-11-18T19:06:46.617+07:00~Edi Sembiring : penjelasan kain Suri-suri untuk K...~Edi Sembiring : penjelasan kain Suri-suri untuk Karo hanya merujuk pada Joustra (1907), namun ada tanda tanya (?) dan hanya diberi nama "surisuri idup/seridup (?)." sementara kain Suri-suri pada Toba, Simalungun dan Pakpak ada beberapa jenis dan malahan literaturnya lebih tua (Van der Tuuk 1861). atau jangan-jangan kain ini memang dibeli dari Toba.<br /><br />seperti yang abang bilang, hanya ada perbedaan jenis-jenis Suri-suri di motif di kedua ujung tenunan.<br />Tuesday at 12:15am · Like<br /><br />~Juara R Ginting : Momen yang sangat tepat untuk mengatakan, hanya sebagian kecil orang Karo bertenun dan itupun hanya di Si Tolu Huta (Tongging, Paropo, Silalahi). Gambar2 orang Karo bertenun itu diambil dari Rumah Kabanjahe. Setelah bekerjasama dengan Belanda, Sibayak Kabanjahe (Pa Pelita) mendatangkan para penenun dari ketiga kampung ini ke Rumah Kabanjahe dan membuka satu kesain baru untuk mereka tinggal di sana. Edi Sembiring, coba kam perhatikan kembali foto-foto yang kam kirimkan tadi atau yang terdapat di blogndu. Tampak jelas rumah-rumah itu adalah di Rumah Kabanjahe. Tapi, ini yg perlu diperhatikan dgn seksama, mengapa di dekat para penenun itu tampak rumah-rumah kecil mirip "barung" berdinding tepas pula? Artinya, mereka tidak punya "rumah" (yg dlm bhs Karo berarti rumah adat) di sana. Mereka adalah orang2 yg didatangkan.<br />Tuesday at 12:24am · Unlike · 1<br /><br />~Juara R Ginting : Selain di Tolu Huta, orang Karo tidak ada yang bertenun. Kapas (bunga) didatangkan dari Karo Jahe bagian Hilir (Sinuan Bunga). Warga Karo Gugung mencelup benangnya (benang dua puluh) dengan tellep (dan campur gambir untuk warna merah). Perlanja Sira membawanya ke Tolu Huta untuk ditenun di sana dan, setelah selesai, membawanya kembali ke pemesan.<br />Tuesday at 12:27am · Unlike · 1karosiadihttps://www.blogger.com/profile/01943472381561333644noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3408542649065230500.post-10890429308451694042011-11-18T19:04:47.204+07:002011-11-18T19:04:47.204+07:00~Ita Apulina Silangit : foto2 lama ini juga mengin...~Ita Apulina Silangit : foto2 lama ini juga mengingatkan kita kalau masih banyak kain Karo yang terlupakan atau barangkali sudah tidak pernah kita pakai lagi...hmmm...<br />November 14 at 4:12pm · Like · 1<br /><br />~Edi Sembiring : kak Ita Apulina Silangit, kebanyakan mereka memang sudah dipersiapkan jadi model. apalagi kalau fotografernya T. (Tassilo) Adam. foto-foto lama di tanah Jawa malah dalam studio foto.<br />November 14 at 5:34pm · Like · 1<br /><br />~Edi Sembiring : maksudku didandani sebelum di foto.<br />November 14 at 5:34pm · Like · 1<br /><br />~Ita Apulina Silangit : kukira memang begitu bang...absulutely yes...aku pernah lihat beberapa foto yg modelnya mela seperti gak rela difoto..heheh. cuma kita melihatnya klasik aja..<br />November 14 at 5:36pm · Unlike · 1<br /><br />~Juara R Ginting : Tassilo Adam memang punya studio foto di Medan saat itu :)<br />November 14 at 5:36pm · Unlike · 2<br /><br />~Ita Apulina Silangit : and..aku semakin yakin kain perempuan di atas berwarna merah kecoklatan...hmmmm<br />November 14 at 5:46pm · Unlike · 1<br /><br />~Edi Sembiring : aku tak meyakininya kak Ita Apulina Silangit. yang ada adalah warna tersebut yaitu indigo (kebiruan). karena banyak uis Karo berasal dari luar misalnya :<br /><br />Beka bulu : Sibayak Suka, the former leader of Suka teritory (Karo), had a silk version of the BEKA BULU from Aceh. <br /><br />Uis Nipes : "old acehnese silk textiles, very expensive, use a headcloth for the elite" Neumann 1951; 204.<br />November 14 at 11:39pm · Like<br /><br />~Juara R Ginting : Warna merah tua (mendekati cokelat) sudah lama ada di Karo. Warna itu diambil dengan mencampur tellep (indigo) dan gambir. Beka buluh dan uis nipes memang baru. Termasuk padang rusak adalah baru, nama aslinya parang rusa (parang= sekin; rusa= belkih) yang artinya tanduk rusa.<br />November 14 at 11:43pm · Unlike · 1<br /><br />~Juara R Ginting : Malahan, selendang (kadang-kadangen) di foto pertama (paling atas) saya kira juga berwarna cokelat mengarah ke nila dgn garis2 putih. Saya pernah melihat kain itu yang di Silalahi dan Paropo namanya Suri-suri. Sering kali kita temui di foto2 lama tenunan Suri-suri itu. Anehnya, sejak saya anak-anak tidak pernah melihatnya dipakai lagi oleh orang Karo.<br />November 14 at 11:52pm · Unlike · 1<br /><br />~Edi Sembiring : ya di aceh dikenal sebagai plang rusa/pelang rusa (plang : colourful, sported). plang rusa : striped cloth. versi lainnya di aceh :plang rutha.<br />November 14 at 11:55pm · Like<br /><br />~Edi Sembiring : surisuri idup/seridup?<br />November 14 at 11:59pm · Like<br /><br />~Juara R Ginting : aku sudah agak lama tidak berkecimpung lagi dengan kain tenunan sehingga nama2nya banyak lupa. kalaupun ingat nama tidak semunya lagi tau pasti motif mana dengan nama mana. dulu pernah aku menulis satu artikel untuk katalog Museon Den Haag (dipublikasikan) tentang Uis Julu dan hubungannya dengan mitologi "Negeri Kepultaken ras Negeri Kesunduten". Sejak itu, aku agak lama tidak lagi begitu dekat dengan soal uis. aku tidak bisa menjawab apakah suri-suri sama dengan suri-suri idup. Dugaanku, suri-suri idup adalah suri-suri yang ditambah di kedua ujungnya tenunan berwarna putih dengan berbagai motif, seperti dalam Ragi Idup (Toba)<br />Tuesday at 12:08am · Unlike · 1karosiadihttps://www.blogger.com/profile/01943472381561333644noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3408542649065230500.post-25448666534891889182011-11-18T19:03:52.098+07:002011-11-18T19:03:52.098+07:00Diskusi di FB Group JAMBURTA MERGA SILIMA, semoga ...Diskusi di FB Group JAMBURTA MERGA SILIMA, semoga berguna menambah muatan tulisan di atas :<br /><br />~Ita Apulina Silangit iya, aku liat di kainnya gambar motif juga diterangi ya..<br />November 14 at 9:03am · Like<br /><br />~Joy'd Bre Kabanjahe : Warna Sephia<br />November 14 at 9:29am · Like<br /><br />~Yoel Kaban : kenapa ya kebanyakan wanita Karo dari foto yang kelihatan, kelihatan dalam keseharianpun, memakai tudung? :)<br />November 14 at 12:53pm · Like · 1<br /><br />~Ita Apulina Silangit : bagaimana kalau kita mulai bahwa perempuan yang ada dalam foto adalah model bagi sang fotografer?<br />November 14 at 1:12pm · Like<br /><br />~Yoel Kaban : Hehe, Ita Apulina Silangit arah ja pe sibenaken, labo kuakap dalih, adi bimbingndulah, Kak.. :)<br /><br />OK, "model bagi sang fotografer" yang berarti secara khusus (di atur kostumnya, posenya dan segalanya gitu, kak?)<br /><br />Berarti bisa jadi tadi lampassa ndai kesimpulenku ah ndai, mei?<br />November 14 at 1:16pm · Like · 2<br /><br />~Ita Apulina Silangit : @Yoel Kaban: menurutku begitu yoel, pasti sudah ada sutradara atau penata gayalah paling tidak. Perempuan dalam foto sudah pasti menggunakan pakaian terbaiknya. Tambahi kena ka yah..<br />November 14 at 2:02pm · Like<br /><br />~Yoel Kaban : Ue, Kak Ita Apulina Silangit, bujur.. <br />Kuakap ndai entah memang bage kin nai busana sehari-hari si arah lebenta nai, ateku, maka si bas foto bage kerina rupana..<br />nde ah, nininta nai melala kap foto model hihi<br />November 14 at 3:49pm · Like<br /><br />~Ita Apulina Silangit : mbue Yoel, mejile ka kel kerina. Adi rabit datas memang bage kin pakaian sehari-hari, adi tudung labo kel kerina makesa, termasuk uis si kadangkenna ah. Bage gia, ini menjadi informasi menarik man banta, terutama soal uis-uis sipakena...really beautiful.<br />November 14 at 3:54pm · Like<br /><br />~Yoel Kaban Yoi : kak.. jadi lengkap puzzle imajinasi ini tentang mereka dulu..<br />aku baru pertama pun liat foto yang berwarna gini<br />November 14 at 3:57pm · Like · 1<br /><br />~Ita Apulina Silangit : aku barusan lihat lagi foto ini, lihat kain yang diabitken perempuan ini, apa ini bukan seperti uis kapal, bukan biru tapi agak coklat, aku rasa motifnya mirip kayak kain yang kukalungkan di profil pic. Betul tak bang Juara R Ginting? saya hanya membandingkan dengan motif yg seperti segitiga itu.<br />November 14 at 4:00pm · Like<br /><br />~Yoel Kaban : Bisa jadi Kak ya.. karna proses Autochrome itu, jadinya ada warna asli yang ga bisa "dikembalikan"<br />November 14 at 4:07pm · Likekarosiadihttps://www.blogger.com/profile/01943472381561333644noreply@blogger.com