Peristiwa Revolusi Sosial sampai juga di Taneh Karo. Selamat Ginting membuat pertemuan antara laskar Napindo Halilintar dengan Persatuan Perjuangan tentang Revolusi Sosial di Sumatera Timur. Dalam pertemuan tersebut disetujui diadakan revolusi sosial di Tanah Karo namun tidak perlu dengan gejolak besar, dan tidak memerlukan tindakan memalukan, tidak memerlukan tindakan kekerasan yang dapat membawa pada kematian karena para Sibayak-sibayak dan Raja Urung di Tanah Karo tidaklah kejam dan memeras rakyatnya, bahkan para Sibayak dan Raja Urung pada hakikatnya hanyalah semacam administrator-administrator Belanda saja . Tidak mempunyai kekuasaan besar. Selamat Ginting lalu membuat undangan kepada seluruh Sibayak dan Raja Urung untuk datang ke Bungalow milik Sultan Deli di Berastagi. Disiapkan secara diam-diam lima mobil truck. Dalam pertemuan pada tanggal 8 Maret 1946, Selamat Gin
Menemukan kembali Taneh Karo jaman dulu. Mencari kearifan demi kini dan masa depan.