Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2012

Rahasia Cagar Alam Sibolangit

Cagar Alam Sibolangit dibentuk berdasarkan Besluit dari Paduka Tuan Gourverneur dari Pesisir Timur Pulau Pertja tanggal 18 Nopember 1927 No.171/B/A.Z., di mana komisi ini terdiri dari 5 orang yaitu, J Deridder, Controleur dari Bovan-Deli, sebagai wakil dari Gourverment, J W Gonggrijp, Opperhoutvester dari Oostkust Van Sumatera c.a. sebagai wakil dari ‘S Lands Plantentuin. Datoek Hafisz Goembak, Datuk dari XII Kota, Beheng, Penghulu dari kampung Sibolangit, Pentji, Anak Beru dari Kampung Sibolangit. Cagar Alam Sibolangit merupakan salah satu kawasan konservasi tertua di Indonesia. Layak dikunjungi dan jaraknya hanya 36 km dari Kota Medan. Oleh Andi Siswanda *) (2006) Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati dan hewani terbesar di dunia. Sebagai wujud usaha pelestarian fauna dan flora dan pelestarian sumber daya alam yang ada di dalamnya, dilakukan berbagai usaha pengawetan (konservasi) alam baik dalam bentuk hutan lindung, taman nasional, ca

Pa Soerau, Tukang Pandai Emas dari Karo

Tukang Pandai Emas Pa Soerau dan peralatan kerjanya Goudsmid Pa Soerau naast zijn gereedschap, Karolanden Date      1919 Source  Tropenmuseum Author  T. (Tassilo) Adam (Fotograaf/photographer). Pa Soerau sedang bekerja. Penutup pinggulnya diperkirakan jenis kain gatip ampar. Repronegatief. De heupbedekking van de man is waarschijnlijk een doeksoort die "gatip ampar" heet.. Een goudsmid aan het werk in de Karolanden Date      1914-1919 Source  Tropenmuseum Author  T. (Tassilo) Adam (Fotograaf/photographer) Tukang Pandai Emas bekerja di balkon rumah/ture  Description         Nederlands: Stereonegatief. Goudsmid op balkon van een huis, zijn werkplaats, Karo-Hoogvlakte Date      1900-1940 Source  Tropenmuseum Author  Unknown 

Aron Anceng

Oleh: Juara R. Ginting Tulisan ini sebenarnya adalah latar belakang dari sebuah skenario pertunjukan Karo di Hamburg (Jerman) beberapa tahun lalu. Saya bertindak sebagai sutradara dan sekaligus penulis skenario. Di samping sebagai nuansa sebuah pertunjukan, kiranya tulisan ini dapat menambah pengertian kita mengenai hubungan seni tradisional Karo dengan struktur sosial masyarakatnya. Bagian I: Uis Julu Ini adalah keadaan semasa prekolonial, kolonial dan beberapa kampung Karo masih mempertahakannya hingga 1960an, bahwa di setiap kampung Karo (kuta) ada 2 kelompok aron: Aron Sepuluwaluh dan Aron Duapuluh. Masing-masing kelompok ini mungkin terdiri dari beberapa sub kelompok lagi. Seseorang yang merasa kurang gennah di satu kelompok aron (karena ada si mehangke atau karena pertikaian) boleh pindah ke kelompok aron lainnya. Satu diantara  2 kelompok aron menjadi aron si mantek gendang pada perayaan kerja tahun. Kalau salah satunya mengatakan berkeingingan menjadi si man

Orang Karo Tahun 1894 di buku Von Brenner

Orang Karo (tahun 1894) digambarkan seperti dalam buku :  Besuch bei den Kannibalen Sumatras   yang ditulis oleh Joachim  von Brenner-Felsach (sumber klik ) Dari hasil diskusi di FB Group Jamburta Merga Silima  :

Film Prosesi Pemakaman Tahun 1917 di Tanah Karo

Film buatan Belanda di tahun 1917 tentang Prosesi Pemakaman di Masyarakat Karo. Film ini berjudul "Lijkbezorging bij de Karo-Bataks." Di buat oleh Kolonial Instituut, Amsterdam. Durasi filem dokumenter tanpa suara ini adalah 07 menit 58 detik. Di muat di BBC Motion Gallery. Silahkan klik untuk menontonnya di sini ( BBC) atau di sini (indonesianfilmcenter.com) bila lambat terasa bisa juga klik gambar di bawah ini :  Dari hasil diskusi di FB Group Jamburta Merga Silima : Juara R Ginting MENGENAI FILM BBC TENTANG PEMAKAMAN 1917 DI KARO Atas permintaan impal Edi Sembiring, aku berikan sedikit tanggapanku tentang film itu, sbb.: Menurutku pembuatan film bukan karena ada peristiwa, tapi sebaliknya peristiwa dibuat untuk kebutuhan pembuatan film. Alasanku: 1. Ada beberapa upacara yang sebenarnya tak punya kaitan satu sama lain dirangkai dalam film (kemungkinan besar dilaksanakan di kampung yang sama); pemakaman, Ngulak (pakai tu

MEDEDEELINGEN BETREFFENDE DE ZES KARO-LANDSCHAPPEN

MEDEDEELINGEN BETREFFENDE DE ZES KARO-LANDSCHAPPEN : 1.  Lingga  en  Ouderhoorigheden ; 2.  Baroe  Djahé en  Ouderhoorigheden ; 3.  Soeka en Onderhoorigheden ; 4. Sarinembah en Onderhoorigleden ; 5.  K o e t a  B o e l o e h  en  O u d e r h o o r i g h e d e n ; 6.  Si  L i m a  K o e t a . (V  K o e t a ) selanjutnya isi surat bertanggal18 Maret 1909, klik

Film Dokumenter Tentang Karo oleh Franz Simon dan Artur Simon

Karo-Batak (Indonesien, Nord-Sumatra) - Erpangir kulau. Fest der Haarwaschung in Sukanalu  Karo-Batak (Indonesia, North Sumatra) - Erpangir kulau. ( klik ) Feast of a Hair wash ceremony at Sukanalu SIMON, FRANZ, Göttingen; SIMON, ARTUR, Berlin Am Vormittag bringen Mitglieder der Familie Sembiring an einem heiligen Platz den Ahnen ein Opfer dar. Zwei Frauen stellen den Kontakt zu den Geistern her. Am Nachmittag wird bei der heiligen Quelle Wohnsitz eines Ahnengeistes - wiederum ein Opfer dargebracht und die rituelle Haarwaschung durchgeführt. Am Abend und in der Nacht werden im Haus die Zeremonialtänze aufgeführt. Im Verlauf des Festes werden wiederholt Frauen von verschiedenen Geistern, die sich am Fest beteiligen, besessen. Prod.: 1981, Publ.: 1994; Film, 16 mm, LT, 887 m; F, 811f2 min; de, en, Orig. Der Film besteht aus 2 Rollen. Herst.Neröff.: IWF, Göttingen (v) - Best.-Nr.: E 2963 In the morning members of the Sembiring family offer a sacrif

Film Orang Karo Bekerja di Ladang tahun 1917

Film buatan Belanda di tahun 1917 tentang sekelompok orang Karo bekerja di ladang. Filem ini berjudul "De Rijstbouw op droge velden bij de Karo-Bataks." Di buat oleh Kolonial Instituut, Amsterdam. Di muat di BBC Motion Gallery dengan judul "Rice Cultivation in dry fields near Karo." Silahkan klik untuk menontonnya di  sini (indonesianfilmcenter.com) atau di   sini (BBC)    atau meng-klik gambar di bawah ini : Opnamen van werkzaamheden in de rijstbouw door Karo-Bataks, een bevolkingsgroep op Sumatra. 1917.  Rights: Rights Managed No Rights Restrictions Clearance Status: Model Release: No Release Property Release: No Release Aspect: 4:3 Frame Rate: 25 fps Frame Size: 720 x 576 Broadcast Standard: PAL Shot On: Unknown Length: 00:13:53;00 Physical Delivery Options: BetaSP, Digibeta, MiniDV, DVCAM, DVCPRO, DVD Stored Online: MXF / Apple ProRes 422 Speed: Unknown Colour: Unknown Date: 1917 Film Available: No

Menari Saat Pernikahan Putri Sultan Langkat, 1926

Tarian Karo saat pernikahan Putri dari Sultan Langkat yang dinikahkan dengan Sultan Bulungan Beschrijving: Deze foto is opgenomen in een album dat foto's bevat van de feestelijkheden in Tanjungpura ter gelegenheid van de bruiloft van een lid van de familie van de sultan van Langkat. Het betreft het huwelijk van de sultan van Bulungan met een dochter van de sultan van Langkat in 1926. Titel: Karo Batak dance at the palace of the sultan of Langkat celebrating the wedding of his daughter with the sultan of Bulungan / Karo Batak dans bij het paleis van de sultan van Langkat in Tandjoengpoera, tijdens de bruiloft van diens dochter met de sultan van Boeloengan Trefwoorden: Tanjungpura / Langkat / Sumatera Utara / Sumatera / Indonesië Vervaardiger: Mikado Vervaardigingsdatum: 11-1926 Aanbieder: Tropenmuseum Amsterdam Sumber : digitalecollectienederland.nl Publiek naast een paviljoen bij het paleis van de sultan van Langkat in Tandjoengpoe

Tuak/Air Nira

Tabung untuk Tuak/Air Nira   Titel : palmwijnkoker / kitang Soort object : palmwijnkokers Trefwoorden : Karo The OVM thesaurus / Culturele herkomst / Culturele herkomst naar regio / Aziatisch / Insulair Zuidoost-Azië / Insulair Zuidoost-Azië:groepen en stijlen naar regio / Indonesisch / Sumatraans / Noord-Sumatraans / Batak / [NI] drank - gegist en gedestilleerd     Aanbieder : Museum Volkenkunde Penjual Tuak/Air Nira di pintu masuk sebuah Hotel milik pemerintah Belanda di Brastagi (di kisaran tahun 1918-1919) Titel: Bij de ingang van het Gouvernementshotel in de buurt van Berastagi Trefwoorden: Berastagi / Karo / Sumatera Utara / Sumatera / Indonesië Vervaardigingsdatum: 1918-1919 Aanbieder: Tropenmuseum Amsterdam

Tempat Kapur Sirih dan Tembakau

Tabung Kapur Sirih  Titel: Tagan di beru / Sirihkalkkoker van ivoor en hoorn Beschrijving: Karo-Batak sirihkalkkoker die door vrouwen wordt gebruikt. Het eingelijke kokertje bestaat uit geel geworden ivoor met een bamboe binnenkant. Aan de uiteinden zitten zwart hoornen ringen die weer in houten uiteinden uitlopen.       Vervaardigingsdatum: voor/before 1929 Aanbieder: Tropenmuseum Amsterdam Tempat Tembakau Titel: tabakskoker Trefwoorden: Karo The OVM thesaurus / Culturele herkomst / Culturele herkomst naar regio / Aziatisch / Insulair Zuidoost-Azië / Insulair Zuidoost-Azië:groepen en stijlen naar regio / Indonesisch / Sumatraans / Noord-Sumatraans / Batak / [NI] genotmiddelen Aanbieder: Museum Volkenkunde

Lukisan Hendrik Paulides di Karo Tahun 1923

Lukisan seorang dokter dari Eropah sedang memeriksa kesehatan penduduk di Tanah Karo. Pelukis  adalah Hendrik Paulides di tahun 1923. Beschrijving: De arts is afgebeeld terwijl hij de inheemse bevolking (Karo-Batak) onderzoekt. Titel: Een Europese arts op werkbezoek in een Batak kampong Vervaardiger: Hendrik Paulides Vervaardigingsdatum: 1923 Aanbieder: Tropenmuseum Amsterdam    (Sumber : Majalah Nederlandsch Indië oud en nieuw : maandblad gewijd aan bouwkunst, archaeologie, land- en volkenkunde, kunstnijverheid, handel en verkeer, cultures, mijnbouw, hygiène, Volume 13, Number 8, 1 December 1928 — H.PAULIDE ) Dari hasil diskusi di FB Group Jamburta Merga Silima : Mark as Spam Tabloid Sora Sirulo   Lukisan fiktif, khayalan, bukan mendokumentasi peristiwa. Perhatikan hadapan rumah di latar belakang. Biasanya arah hadapan rumah di satu kampung adalah sama. Perhatikan pula letak sapo page di sebelah kanan penenun, tak sej