Skip to main content

Dulu Arnhemia kini Pancurbatu

Nama tempat yang disebut Arnhemia di catatan kolonial Belanda adalah Pancurbatu (Kab. Deliserdang).  Namun menurut Anthony Reid Arnhemia is the European planters' town near Pancur Batu.

Rumah Adat Karo di Arnhemia
Karo huis in Arnhemia
Date : 1939-05-31
Bandar Baroe
Vlakte van Bandarbaroe bij Arnhemia
Date : Circa 1935
Collection : Tichelman, GL
Kantor Administratur perkebunan di Bandar Baroe
Administrateurswoning op onderneming Bandar Baroe te Bandarbaroe bij Arnhemia
Date : Circa 1915
Perkebunan Kopi di Bandar Baroe
Ontginning voor koffievelden op onderneming Bandar Baroe te Bandarbaroe bij Arnhemia
Date : Circa 1915
Siboelangit, sebuah desa di perkebunan Bandar Baroe
Boelangis, vermoedelijk een Batak dorp bij onderneming Bandar Baroe te Bandarbaroe bij Arnhemia
Date : Circa 1915
Provenance : Onbekend
Kampung Boekoem
Kampong Boekoem bij Dolak Baros ten zuidwesten van Arnhemia
Date : Circa 1900
Provenance : Onbekend
Bandar Baroe
Dorp, vermoedelijk bij de onderneming Bandar Baroe te Bandarbaroe bij Arnhemia
Date : Circa 1915
Provenance : Onbekend
Pembangunan jalan Boeloehawar
Aanleg van een weg naar Boeloehawar, vermoedelijk bij Bandarbaroe bij Arnhemia
Date : Circa 1910
Provenance : Onbekend
Delitua
Bosweg te Delitoea bij Arnhemia
Date : Circa 1925
Provenance : Onbekend
Jembatan di atas sungai Betimoes (?) penghubung Arnhemia dan Berastagi
Brug over de Soengai Betimoes (?) in de weg van Arnhemia naar Berastagi op Sumatra's Oostkust
Date : Circa 1910
Provenance : Onbekend
Sumber : KITLV 

Comments

Popular posts from this blog

Nasehat-Nasehat dan Ungkapan-Ungkapan

Nasehat-Nasehat Orang tua Karo, termasuk orang tua yang suka memberikan nasehat-nasehat kepada anggota keluarganya. Dalam nasehat yang diberikan selalu ditekankan, agar menyayangi orang tua, kakak/abang atau adik, harus berlaku adil. Menghormati kalimbubu, anakberu, senina sembuyak, serta tetap menjaga keutuhan keluarga.   Beberapa nasehat-nasehat orang-orang tua Karo lama, yang diungkapkan melalui ungkapan-ungkapan antara lain: Ula belasken kata la tuhu, kata tengteng banci turiken . Artinya jangan ucapkan kata benar, tetapi lebih baik mengucapkan kata yang tepat/pas. Ula kekurangen kalak enca sipandangi, kekurangenta lebe pepayo , artinya jangan selalu melihat kekurangan orang lain, tetapi lebih baik melihat kekurangan  kita (diri) sendiri atau  Madin me kita nggeluh, bagi surat ukat, rendi enta, gelah ula rubat ,  artinya lebih baik kita hidup seperti prinsip  surat ukat (surat sendok), saling memberi dan memintalah agar jangan sampai berkelahi. Beliden untungna si apul-apulen

Musik Karo - Gendang Tiga Sendalanen (bagian 5)

7.2 Gendang telu sendalanen Secara harfiah Gendang telu sendalanen memiliki pengertian tiga alat musik yang sejalan atau dimainkan secara bersama-sama (sama seperti pengertian Gendang Lima Sendalanen). Ketiga alat musik tersebut adalah (1)  Kulcapi/balobat , (2)  ketengketeng,  dan (3)  mangkok.  Dalam ensambel  ini ada dua istrumen yang bisa digunakan sebagai pembawa melodi yaitu   Kulcapi  atau  balobat.   Pemakaian  Kulcapi atau balobat  sebagai pembawa melodi dilakukan secara terpisah dalam upacara yang berbeda.  Sedangkan  Keteng-keteng dan  mangkok merupakan alat musik pengiring yang menghasilkan pola-pola ritem yang bersifat konstan dan repetitif. Jika  Kulcapi digunakan sebagai pembawa melodi, dan  keteng-keteng  serta mangkok sebagai alat musik pengiringnya, maka istilah  Gendang telu sendalanen sering disebut   Gendang Lima Sendalanen Plus Kulcapi ,  dan jika balobat sebagai pembawa melodi, maka istilahnya  tersebut  menjadi  gendang balobat.  Masing-masing alat mu

Kumpulan Teks dan Terjemahan Lagu-lagu Karya Djaga Depari (bagian 2)

8. Mari Kena Mari turang geget ate mari kena Sikel kal aku o turang kita ngerana Aloi, aloi kal aku Kena kal nge pinta-pintangku Mari turang iah mari kena Mari turang iah mari kena Tebing kal kapen o turang ingandu ena Nipe karina i jena ringan i jena Tadingken kal ingandu ena Mari ras kal kita jenda Mari turang iah mari kena Mari turang iah mari kena Tertima-tima kal kami kerina gundari Kalimbubu, anak beru ras seninanta merari Mulih kal gelah kena keleng ate Ras kal kita jenda morah ate Ula lebe meja dage Mari turang iah mari kena Mari turang iah mari kena (sumber : Henry Guntur Tarigan, Piso Surit tahun 1990 halaman : 132) Mari Kena (Marilah mari) Mari adinda sayang marilah mari Ingin daku kita berbicara Dengar, dengarkanlah daku Dikaulah yang sangat kurindukan Mari, marilah sayang Mari, marilah sayang Sangat terjal jalan ke rumahmu sayang Ada banyak ular pula di situ Tinggalkanlah rumahmu itu Mari kita bersama di si