Surat Pujian Wakil Presiden Republik Indonesia Bukittinggi, 1 Januari 1948 “Kepada Rakyat Tanah Karo Yang Kucintai”. Merdeka! Dari jauh kami memperhatikan perjuangan Saudara-saudara yang begitu hebat untuk mempertahankan tanah tumpah darah kita yang suci dari serangan musuh. Kami sedih merasakan penderitaan Saudara-saudara yang rumah habis dibakar dari pada kampung halamannya jatuh ke tangan musuh yang ganas, yang terus menyerang dan melebarkan daerah perampasannya sekalipun cease fire sudah diperintahkan oleh Dewan Keamanan UNO. Tetapi kami sebaliknya merasa bangga dengan rakyat yang begitu sudi berkorban untuk mempertahankan cita-cita kemerdekaan kita. Saya bangga dengan pemuda Karo yang berjuang membela tanah air sebagai putra Indonesia sejati. Rumah yang terbakar, boleh didirikan kembali, kampung yang hancur dapat dibangunkan lagi, tetapi kehormatan bangsa kalau hilang susah menimbulkannya. Dan sangat benar penderitaan Saudara-saudara, biar habis segal...
Menemukan kembali Taneh Karo jaman dulu. Mencari kearifan demi kini dan masa depan.