Skip to main content

Kitik



Kitik
Sinopsis:
Dengan latar belakang kebudayaan suku Karo di Sumatera Utara, film ini berkisah tentang ketakutan seorang anak yang harus dikhitan. Siapa sangka ketakutannya membuat serangkaian kejadian terjadi di luar dugaan semua orang.

Sutradara: Ardhira Anugerah Putra (Jakarta)
Durasi: 6 menit
Penghargaan: Film Pendek Animasi Terbaik dan Film Pendek
Animasi Pilihan Media XXI Short Film Festival 2014.
(Sumber :indonesianfilmcenter.com )

Dari laman KitikAnimation di Facebook didapat keterangan :
 
Yoel Fermi Kaban : Halo... keren teaser-nya. Ini tentang Karo kah? Karena saya orang Karo, "Kitik" dalam bahasa Karo berarti kecil. apakah film animasi ini ada hubungannya dengan Karo? Full versionnya bisa ditonton di mana ya? Terima kasih banyak, good luck

Kitik : Terimakasih, iyah ini tentang sunatan di Karo, iyah Kitik yang artinya kecil. maksudnya anak kecil di film ini, sebenernya tidak terlalu berhubungan. full versionnya Mungkin Belum Release untuk saat ini,, tapi kita akan ada Workshop SAE institute FX tanggal 14 hari minggu ini

Yoel Fermi Kaban : oh ya? keren.. excited banget nih. kira-kira gimana ceritanya ngangkat cerita ini? ada orang Karo di antara maker-nya gitu? Waah.. workshop for animation?

Kitik : kebetulan dari awal emang pengen ngangkat tradisi indonesia,, dan yang kita setujui adalah sunat adat, dan ternyata sunat di karo agak sedikit menarik buat diangkat. gak diantara kami gak ada yang dari karo sih, cuman ada satu tapi dari medan,, iyah begitu hehehe


Comments

Popular posts from this blog

Nasehat-Nasehat dan Ungkapan-Ungkapan

Nasehat-Nasehat Orang tua Karo, termasuk orang tua yang suka memberikan nasehat-nasehat kepada anggota keluarganya. Dalam nasehat yang diberikan selalu ditekankan, agar menyayangi orang tua, kakak/abang atau adik, harus berlaku adil. Menghormati kalimbubu, anakberu, senina sembuyak, serta tetap menjaga keutuhan keluarga.   Beberapa nasehat-nasehat orang-orang tua Karo lama, yang diungkapkan melalui ungkapan-ungkapan antara lain: Ula belasken kata la tuhu, kata tengteng banci turiken . Artinya jangan ucapkan kata benar, tetapi lebih baik mengucapkan kata yang tepat/pas. Ula kekurangen kalak enca sipandangi, kekurangenta lebe pepayo , artinya jangan selalu melihat kekurangan orang lain, tetapi lebih baik melihat kekurangan  kita (diri) sendiri atau  Madin me kita nggeluh, bagi surat ukat, rendi enta, gelah ula rubat ,  artinya lebih baik kita hidup seperti prinsip  surat ukat (surat sendok), saling memberi dan memintalah agar jangan sampai berkelahi. Beliden untungna si apul-apulen

Kumpulan Teks dan Terjemahan Lagu-lagu Karya Djaga Depari (bagian 2)

8. Mari Kena Mari turang geget ate mari kena Sikel kal aku o turang kita ngerana Aloi, aloi kal aku Kena kal nge pinta-pintangku Mari turang iah mari kena Mari turang iah mari kena Tebing kal kapen o turang ingandu ena Nipe karina i jena ringan i jena Tadingken kal ingandu ena Mari ras kal kita jenda Mari turang iah mari kena Mari turang iah mari kena Tertima-tima kal kami kerina gundari Kalimbubu, anak beru ras seninanta merari Mulih kal gelah kena keleng ate Ras kal kita jenda morah ate Ula lebe meja dage Mari turang iah mari kena Mari turang iah mari kena (sumber : Henry Guntur Tarigan, Piso Surit tahun 1990 halaman : 132) Mari Kena (Marilah mari) Mari adinda sayang marilah mari Ingin daku kita berbicara Dengar, dengarkanlah daku Dikaulah yang sangat kurindukan Mari, marilah sayang Mari, marilah sayang Sangat terjal jalan ke rumahmu sayang Ada banyak ular pula di situ Tinggalkanlah rumahmu itu Mari kita bersama di si

Musik Karo - Gendang Tiga Sendalanen (bagian 5)

7.2 Gendang telu sendalanen Secara harfiah Gendang telu sendalanen memiliki pengertian tiga alat musik yang sejalan atau dimainkan secara bersama-sama (sama seperti pengertian Gendang Lima Sendalanen). Ketiga alat musik tersebut adalah (1)  Kulcapi/balobat , (2)  ketengketeng,  dan (3)  mangkok.  Dalam ensambel  ini ada dua istrumen yang bisa digunakan sebagai pembawa melodi yaitu   Kulcapi  atau  balobat.   Pemakaian  Kulcapi atau balobat  sebagai pembawa melodi dilakukan secara terpisah dalam upacara yang berbeda.  Sedangkan  Keteng-keteng dan  mangkok merupakan alat musik pengiring yang menghasilkan pola-pola ritem yang bersifat konstan dan repetitif. Jika  Kulcapi digunakan sebagai pembawa melodi, dan  keteng-keteng  serta mangkok sebagai alat musik pengiringnya, maka istilah  Gendang telu sendalanen sering disebut   Gendang Lima Sendalanen Plus Kulcapi ,  dan jika balobat sebagai pembawa melodi, maka istilahnya  tersebut  menjadi  gendang balobat.  Masing-masing alat mu