Skip to main content

Tari Karo dalam "Dances of The South Pacific"


Video ini adalah bahagian dari Film berjudul : "Dances of The South Pacific" (mulai pada menit ke 13.18). "Dances of The South Pacific" berdurasi 16.42.

Producer: Mrs. C. W. Hacker, Mrs. J. Shipley Dixon
Audio/Visual: silent, b&w


Tanggapan bang Juara Ginting di FB Group Jamburta Merga Silima :


  • Juara R Ginting Aku coba mereka-reka ini acara apa atau skenarionya apa. Akhirnya aku membuat dugaan bahwa ini bukan acara apa2 tapi atas permintaan pembuat film dibuatkan sebuah performance. Secara antropologis (antropologi visual atau antropologi pertunjukan) ini menarik bagaimana penduduk setempat di jaman tertentu merespon permintaan dari luar seperti halnya perekaman foto atau audio atau audio visual (bersambung)
    3 hours ago · Unlike · 2
  • Juara R Ginting Kelihatannya, tempo gendang yang dimainkan adalah Ngelingkah (Singarak-ngaraki atau Singarak-ngaraki Kemberahen). Gerakan tari pertama sepertinya mengikuti lagu Persentabin. Uniknya, hanya penari gadis muda belia itu yang melakukan sembah (bersambung)
    3 hours ago · Unlike · 2
  • Juara R Ginting Bagian ke 2 adalah adu silat. Uniknya bagi saya, dari sisi antropologi pertunjukan, ternyata Karo juga sudah sejak dulu mengetengahkan silat/ ndikkar sebagai seni pertunjukan unggulannya. Apakah ini sekedar begitu mode di jaman itu di mana-mana di Hindia-Belanda atau memang ada konsep sangat mendasar dalam kosmologi Karo sehingga silat menjadi pilihan penting untuk ditampilkan. Ingat, dokumentasi2 seperti ini sering dipandang oleh penduduk lokal di mana-mana sebagai pencerminan siapa mereka (sebagai suatu kebudayaan/ society yang unik). (bersambung)
    3 hours ago · Edited · Unlike · 2
  • Juara R Ginting Bagian ke 3 sepertinya tarian yang sekarang sering disebut gendang adat (giliran menari 1. sembuyak, 2. anak beru, 3. kalimbubu dan 4. senina). Boleh jadi ada simasu-masu. Dugaan saya, pengeditan film ini tidak didasarkan pendalaman atas bahan yang direkam. Sepertinya, banyak footage yang direkam tidak diikutkan (setelah melihat tampilan lengkap sebelumnya dari Polinesia ke Sumatra). (Terimakasih).
    2 hours ago · Unlike · 2

Comments

Popular posts from this blog

Nasehat-Nasehat dan Ungkapan-Ungkapan

Nasehat-Nasehat Orang tua Karo, termasuk orang tua yang suka memberikan nasehat-nasehat kepada anggota keluarganya. Dalam nasehat yang diberikan selalu ditekankan, agar menyayangi orang tua, kakak/abang atau adik, harus berlaku adil. Menghormati kalimbubu, anakberu, senina sembuyak, serta tetap menjaga keutuhan keluarga.   Beberapa nasehat-nasehat orang-orang tua Karo lama, yang diungkapkan melalui ungkapan-ungkapan antara lain: Ula belasken kata la tuhu, kata tengteng banci turiken . Artinya jangan ucapkan kata benar, tetapi lebih baik mengucapkan kata yang tepat/pas. Ula kekurangen kalak enca sipandangi, kekurangenta lebe pepayo , artinya jangan selalu melihat kekurangan orang lain, tetapi lebih baik melihat kekurangan  kita (diri) sendiri atau  Madin me kita nggeluh, bagi surat ukat, rendi enta, gelah ula rubat ,  artinya lebih baik kita hidup seperti prinsip  surat ukat (surat sendok), saling memberi dan memintalah agar jangan sampai berkelahi. Beliden untungna si apul-apulen

Kumpulan Teks dan Terjemahan Lagu-lagu Karya Djaga Depari (bagian 2)

8. Mari Kena Mari turang geget ate mari kena Sikel kal aku o turang kita ngerana Aloi, aloi kal aku Kena kal nge pinta-pintangku Mari turang iah mari kena Mari turang iah mari kena Tebing kal kapen o turang ingandu ena Nipe karina i jena ringan i jena Tadingken kal ingandu ena Mari ras kal kita jenda Mari turang iah mari kena Mari turang iah mari kena Tertima-tima kal kami kerina gundari Kalimbubu, anak beru ras seninanta merari Mulih kal gelah kena keleng ate Ras kal kita jenda morah ate Ula lebe meja dage Mari turang iah mari kena Mari turang iah mari kena (sumber : Henry Guntur Tarigan, Piso Surit tahun 1990 halaman : 132) Mari Kena (Marilah mari) Mari adinda sayang marilah mari Ingin daku kita berbicara Dengar, dengarkanlah daku Dikaulah yang sangat kurindukan Mari, marilah sayang Mari, marilah sayang Sangat terjal jalan ke rumahmu sayang Ada banyak ular pula di situ Tinggalkanlah rumahmu itu Mari kita bersama di si

Musik Karo - Gendang Tiga Sendalanen (bagian 5)

7.2 Gendang telu sendalanen Secara harfiah Gendang telu sendalanen memiliki pengertian tiga alat musik yang sejalan atau dimainkan secara bersama-sama (sama seperti pengertian Gendang Lima Sendalanen). Ketiga alat musik tersebut adalah (1)  Kulcapi/balobat , (2)  ketengketeng,  dan (3)  mangkok.  Dalam ensambel  ini ada dua istrumen yang bisa digunakan sebagai pembawa melodi yaitu   Kulcapi  atau  balobat.   Pemakaian  Kulcapi atau balobat  sebagai pembawa melodi dilakukan secara terpisah dalam upacara yang berbeda.  Sedangkan  Keteng-keteng dan  mangkok merupakan alat musik pengiring yang menghasilkan pola-pola ritem yang bersifat konstan dan repetitif. Jika  Kulcapi digunakan sebagai pembawa melodi, dan  keteng-keteng  serta mangkok sebagai alat musik pengiringnya, maka istilah  Gendang telu sendalanen sering disebut   Gendang Lima Sendalanen Plus Kulcapi ,  dan jika balobat sebagai pembawa melodi, maka istilahnya  tersebut  menjadi  gendang balobat.  Masing-masing alat mu