Lagu Mejuah-juah tercipta di
akhir 1960, melalui sebuah kegagalan. Ketika itu group Djaga Depari mengadakan
pertunjukan di Tigabinanga selama tiga hari. Mengetahui keberadaan group ini di
Tigabinanga seorang keluarga merga Pinem dari Desa Pergendangan datang
mengundang.
Setelah selesai cara di
Tigabinanga, mereka pun berangkat ke Desa Pergendangen yang jaraknya kurang
lebih 7 km. Pada penampilan kali ini, sedikit agak terasa hambar karena lagu
yang dibawakan seluruhnya adalah lagu yang biasa ditampilkan di panggung umum,
sedangkan kali ini sedikit mengarah ke acara Adat Budaya. Kurang menyentuh dan relevan
dengan keadaan.
Berawal dari kegagalan tersebut,
Djaga Depari merasa malu pada dirinya. Dia lalu memikirkan lagu apa yang cocok
dinyanyikan pada semua jenis pertemuan.
Setelah beberapa bulan dari
kejadian itu, beliau meluncurkan gantinya, sebuah lagu yang mudah diingat, enak
didendangkan dari semua golongan dan umur.
Lagu ini diberi judul
“Mejuah-juah” yang berarti Selamat Sejahtera bagi kita semua.
Sumber bacaaan :
Penulis : Marco Bangun
Repository.usu.ac.id
Comments