Skip to main content

Si Narsar Melawan Saffier, 1917

Si Narsar adalah pecatur terkenal
Si Narsar was een bekende schaker.. Portret van de Karo Batak schaker Si Narsar
Date : 1914-1919
Source : Tropenmuseum
Author : T. (Tassilo) Adam (Fotograaf/photographer)

Pada Januari 1917,  Juara Catur dari Karo bernama Si Narsar Karokaro  mengalahkan pemain Belanda bernama Saffier. Inilah partai terkuno yang pernah dimainkan dan tercatat notasinya.

Saffier - Narsar
Jakarta, Januari 1917
Pembelaan Perancis Varian Winawer [C15]

1.e4 e6 2.d4 d5 3.Nc3 Bb4 4.exd5 Bxc3+ 5.bxc3 exd5 6.Nf3 Ne7 7.Bd3 Bf5 8.0–0 0–0 9.Rb1 b6 10.Re1 Bxd3 11.Qxd3 Ng6 12.Ba3 Re8 13.Rxe8+ Qxe8 14.Re1 Qd7 15.Qf5 c5 16.Qh5 Na6 17.Bc1 Nc7 18.Ng5 h6 19.Nf3 Re8 20.Rxe8+ Qxe8 21.h3 Qe4 22.Be3 Ne6 23.dxc5 bxc5 24.g3 d4 25.cxd4 cxd4 26.Bd2 Qxc2 27.Qd5 Qa4 28.Kg2 a6 29.Qb7 Qb5 30.Qa8+ Kh7 31.h4 Qa4 32.Qe4 Qb5 33.a4 Qh5 34.Qa8 Qf5 35.Qxa6 Qe4 0–1

Sumber : Komputercatur.com klik

Comments

Popular posts from this blog

Nasehat-Nasehat dan Ungkapan-Ungkapan

Nasehat-Nasehat Orang tua Karo, termasuk orang tua yang suka memberikan nasehat-nasehat kepada anggota keluarganya. Dalam nasehat yang diberikan selalu ditekankan, agar menyayangi orang tua, kakak/abang atau adik, harus berlaku adil. Menghormati kalimbubu, anakberu, senina sembuyak, serta tetap menjaga keutuhan keluarga.   Beberapa nasehat-nasehat orang-orang tua Karo lama, yang diungkapkan melalui ungkapan-ungkapan antara lain: Ula belasken kata la tuhu, kata tengteng banci turiken . Artinya jangan ucapkan kata benar, tetapi lebih baik mengucapkan kata yang tepat/pas. Ula kekurangen kalak enca sipandangi, kekurangenta lebe pepayo , artinya jangan selalu melihat kekurangan orang lain, tetapi lebih baik melihat kekurangan  kita (diri) sendiri atau  Madin me kita nggeluh, bagi surat ukat, rendi enta, gelah ula rubat ,  artinya lebih baik kita hidup seperti prinsip  surat ukat (surat sendok), saling memberi dan memintalah agar jangan sampai berkelahi. Beliden untungna si apul-apulen

Kumpulan Teks dan Terjemahan Lagu-lagu Karya Djaga Depari (bagian 2)

8. Mari Kena Mari turang geget ate mari kena Sikel kal aku o turang kita ngerana Aloi, aloi kal aku Kena kal nge pinta-pintangku Mari turang iah mari kena Mari turang iah mari kena Tebing kal kapen o turang ingandu ena Nipe karina i jena ringan i jena Tadingken kal ingandu ena Mari ras kal kita jenda Mari turang iah mari kena Mari turang iah mari kena Tertima-tima kal kami kerina gundari Kalimbubu, anak beru ras seninanta merari Mulih kal gelah kena keleng ate Ras kal kita jenda morah ate Ula lebe meja dage Mari turang iah mari kena Mari turang iah mari kena (sumber : Henry Guntur Tarigan, Piso Surit tahun 1990 halaman : 132) Mari Kena (Marilah mari) Mari adinda sayang marilah mari Ingin daku kita berbicara Dengar, dengarkanlah daku Dikaulah yang sangat kurindukan Mari, marilah sayang Mari, marilah sayang Sangat terjal jalan ke rumahmu sayang Ada banyak ular pula di situ Tinggalkanlah rumahmu itu Mari kita bersama di si

Musik Karo - Gendang Tiga Sendalanen (bagian 5)

7.2 Gendang telu sendalanen Secara harfiah Gendang telu sendalanen memiliki pengertian tiga alat musik yang sejalan atau dimainkan secara bersama-sama (sama seperti pengertian Gendang Lima Sendalanen). Ketiga alat musik tersebut adalah (1)  Kulcapi/balobat , (2)  ketengketeng,  dan (3)  mangkok.  Dalam ensambel  ini ada dua istrumen yang bisa digunakan sebagai pembawa melodi yaitu   Kulcapi  atau  balobat.   Pemakaian  Kulcapi atau balobat  sebagai pembawa melodi dilakukan secara terpisah dalam upacara yang berbeda.  Sedangkan  Keteng-keteng dan  mangkok merupakan alat musik pengiring yang menghasilkan pola-pola ritem yang bersifat konstan dan repetitif. Jika  Kulcapi digunakan sebagai pembawa melodi, dan  keteng-keteng  serta mangkok sebagai alat musik pengiringnya, maka istilah  Gendang telu sendalanen sering disebut   Gendang Lima Sendalanen Plus Kulcapi ,  dan jika balobat sebagai pembawa melodi, maka istilahnya  tersebut  menjadi  gendang balobat.  Masing-masing alat mu